Design By : Ramadhana Kurnia. Diberdayakan oleh Blogger.

Contoh Naskah Drama Bahasa Inggris 7 Orang Terbaru

   Contoh Naskah Drama Bahasa Inggris 7 Orang Terbaru - Ok sobat, kali ini saya akan berikan contoh sebuah drama bahasa inggris untuk 7 pemain.Teks drama bahasa Inggris adalah salah satu bahasa drama yang sering dipakai. Drama bahasa Inggris juga merupakan adegan drama yang sering dipertontonkan selain drama dalam bahasa Indonesia.


   Beberapa contoh naskah drama bahasa Indonesia yang sudah saya posting sebelumnya diantaranya adalah contoh naskah drama 5 orang, dan contoh naskah drama tentang persahabatan.

Contoh Naskah Drama Bahasa Inggris 7 Orang Terbaru


  Nah, bagi kalian yang sedang mencari Contoh Naskah Drama Bahasa Inggris 7 Orang Terbaru, berikut ini contohnya.

Judul : Kepedulian Kesehatan Lingkungan

Tema : Drama Sosial

Jenis drama : Drama pendek

Pemeran :

1 . Nurdin
2 . Jono
3 . Norman
4 . Musa
5 . Joni
6 . Luki
7 . Indri

   Nurdin, dan enam temannya merupakan remaja yang sangat peduli dengan kondisi kesehatan lingkungannya. Pada suatu hari, Nurdin dan teman-temannya berkumpul disebuah tempat dan mereka membahas tentang prilaku masyarakat yang tidak memiliki kecintaan terhadap kesehatan lingkungan dengan membuang sampah secara tidak beraturan.

    Melihat wacana ini, Nurdin dan enam sahabatnya merasa sangat kuatir suatu hari nanti desanya akan menjadi desa yang bermasalah lantaran prilaku warganya yang tidak memperhatikan kebersihan.

    Nurdin, and six friends are teenagers who are very concerned with environmental health conditions. One day, Nurdin and friends gather in a place and they discuss about the behavior of people who do not have a love of environmental health with littering carelessly .

    Seeing this discourse, Nurdin and his friends were very worried that one day the village would be problematic because of the behavior of rural residents who do not pay attention to hygiene.


Scripts dialog drama


Nurdin :
If people do not have awareness , and throw trash out of place , it seems no longer our village will be flooded.

Jono :
Yes , it's true . The public must have the awareness that it is very important to maintain the cleanliness of the village in order to avoid harmful things .

Norman :
It is difficult to be aware of the citizens . You know that we are citizens of this village is quite primitive and the mindset is still very alarming .

Musa :
Yes , that was the condition . If only they were sensitive to their environment , they certainly would not littering .

Joni :
So , what do you think there is the best solution to address this condition ? What should we do to make our kampong residents are more concerned with the health of the environment ?

Luki :
Anyway , you do not have to care about the environment too . However we will not be able to make this village clean , because people are difficult to set .

Indri :
You should not think like that Luki . However we have a responsibility to maintain the cleanliness of our villages , and for that we must be willing to sweat a little , be it by making people conscious , put up signs , or in other ways .

Nurdin :
I agree with your ideas . Should we begin to build awareness of this issue in order not to continue.

Jono :
I also very much agree , but the problem is where do we start ? Do we have to give sanction to residents who do not comply with the rules ?

Norman :
In my opinion , we should make the agenda of such a meeting or dialogue with , and we told the residents that they should be concerned with the health of the environment , and do not throw garbage at will .

Musa :
Good , I agree with that idea . Should we invite people to come together , and we love a little insight about the importance of keeping the environment clean .

Joni :
Okey , if so do you when the time is right for us to make the scheduled meeting ?

Luki :
If I can , I think should be soon. But , try to schedule meetings when they were no vacant time so that all are invited to attend.

Indri :
Yes , I strongly agree . Should we create a meeting agenda as soon as possible , and we will arrange any events that will be discussed at the meeting .

Nurdin :
Okay , tonight I will meet the village chief to notify the agenda before us , and after that I will let you know guys .

Nurdin friends :
Okay , we'll be waiting to hear from you . If you've met with the father of the head of the village , please let us know as soon as possible .


Tamat

    Demikian Contoh Naskah Drama Bahasa Inggris 7 Orang Terbaru, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari referensi contoh naskah drama dalam bahasa Inggris untuk 7 orang pemain.Jangan lupa untuk berkunjung di blog saya satunya " Portal Informasi Terbaru ".Terima kasih.


Sumber :
http://www.teksnaskahdrama.com/2013/11/Contoh-Naskah-Drama-Bahasa-Inggris-Untuk-7-Orang-Pemain.html

Contoh Naskah Drama 5 Orang Terbaru

   Contoh Naskah Drama 5 Orang Terbaru - Assalamu'alaikum sob, pada artikel yang kedua di blog ini akan membahas tentang " Contoh Naskah Drama 5 Orang Terbaru ".Nah, tentunya bagi anda yang kebetulan sedang mencari naskah / teks drama untuk tugas atau hanya ingin membacanya, silahkan simak artikel berikut.Naskah drama ini mengambil tema tentang persahabatan dan kepekaan sosial.

Contoh Naskah Drama 5 Orang Terbaru


Teman yang Baik



  Ini adalah pagi yang cerah. Mita dan Doni, dua orang siswa kelas VII sedang asyik membaca-baca buku Biologi di koridor sekolah. Pasalnya nanti siang akan ada ulangan harian mata pelajaran tersebut. Kemudian datang Anggi, sahabat mereka.

Anggi: “Mit, Don, rajin sekali kalian berdua!”

Mita: “Iya dong, tugas kita sebagai pelajar kan memang harus belajar. Hehehe…”

Anggi: “Iya juga sih. Eh ngomong-ngomong kalian tahu tidak, ada murid baru yang akan masuk ke kelas kita hari ini.”

Doni: “Oh ya, siapa namanya? Lelaki atau perempuan?”

Anggi: “Lelaki, tapi aku juga belum tahu siapa namanya dan seperti apa rupanya.”

[Bel sekolah berbunyi]

Mita: “Eh ayo masuk kelas!”

[Ketiganya memasuki ruang kelas. Ibu guru masuk bersama seorang murid baru.]

Ibu Guru: “Selamat pagi, anak-anak. Hari ini kita kedatangan teman baru dari Aceh, ia akan menjadi teman sekelas kalian. Silakan perkenalkan dirimu, nak!”
Ridwan

Ridwan: “Selamat pagi, teman-teman. Nama saya Muhammad Ridwan. Saya berasal dari Aceh.”

Mita [berbisik pada Anggi]: “Jauh sekali ya, dari Aceh pindah ke Bandung!”
[Anggi hanya mengangguk tanda setuju]

Ibu Guru: “Ridwan, kamu duduk di belakang Doni ya [menunjuk sebuah meja kosong]. Untuk sementara kamu duduk sendiri dahulu karena jumlah siswa di kelas ini ganjil.”

[Ridwan segera duduk di kursi yang disediakan]

Ibu Guru: “Ya baiklah, sekarang kita mulai pelajaran hari ini. Buka buku kalian di halaman 48….”

[Pelajaran pun dimulai]

Tiba saatnya jam istirahat. Ridwan, yang belum memiliki teman, diam saja duduk di kursinya sambil menunduk. Rupanya belum ada yang mau mendekati Ridwan. Semua siswa di kelas itu masih sungkan dan hanya mau tersenyum saja padanya tanpa berani mengajak ngobrol lebih lanjut.

Doni: “Psst, Mit, Nggi, coba lihat anak baru itu, sendirian saja ya!” [berbisik pada Mita dan Anggi saat mereka baru kembali dari kantin]

Mita: “Ayo kita dekati saja.” [Ketiganya menghampiri Ridwan]

Anggi: “Hei, Ridwan. Kenalkan, aku Anggi, ini Ridwan dan Mita [menunjuk kedua temannya].”

[Ketiganya duduk di sekeliling Ridwan]

Ridwan: “Hai, salam kenal.”

Doni: “Kamu kok tidak jajan ke kantin?”

Ridwan: “Aku… Aku bawa bekal makanan [pelan sekali, sambil tertunduk].”

Mita: “Oh begitu, rajin sekali kamu, Wan!

[Keempat siswa ini mulai terlibat obrolan ringan sehingga Ridwan merasa ditemani]

Saat jam pulang sekolah, Ibu Guru memanggil Anggi dan Doni yang hendak pulang ke rumah.

Ibu Guru: “Anggi, Doni! Ke sini sebentar. Ibu mau menanyakan sesuatu.”

[Anggi dan Doni menghampiri Ibu Guru]

Doni: “Ada apa, Bu?”

Ibu Guru: “Itu, bagaimana perilaku Ridwan di kelas? Apakah ia bisa membaur?”

Doni: “Dia agak pendiam, Bu. Dan suka menunduk saat berbicara.”

Anggi: “Tadi di jam istirahat, kami berdua dan Mita berusaha mendekatinya. Kami mengobrol cukup lama, ia anak yang baik kok, hanya saja ia seperti agak kurang percaya diri dan muram.”

Ibu Guru: “Hmm… begitu ya. Anak-anak, Ridwan adalah salah satu korban selamat tragedi tsunami Aceh beberapa bulan yang lalu. Kedua orang tuanya tewas terhempas ombak. Kini hanya tinggal ia dan adik perempuannya, Annisa. Annisa masih duduk di kelas 4 SD, di SD V kota kita ini.”

Anggi: “Ya Tuhan, sungguh berat cobaan yang menimpanya…”

Ibu Guru: “Iya. Untungnya, seorang pamannya tinggal di Bandung sehingga ia dan adiknya tinggal di sini. Mereka tergolong masyarakat prasejahtera, sehingga Ridwan benar-benar harus berhemat. Pamannya berkata pada Ibu tadi pagi, ia tak mampu memberi uang jajan yang cukup untuk Ridwan sehingga Ridwan harus bekal nasi setiap hari agar tidak lapar di sekolah.”

Doni: “Oh pantas saja tadi jam istirahat ia tidak ke kantin.”

Ibu Guru: “Ya sudah, Ibu cuma mau bilang begitu. Kalian berbaik-baiklah dengannya. Temani dia agar tak merasa kesepian dan terus berduka.”
[Anggi dan Doni pamit kemudian pulang]

Di rumahnya, Doni terus menerus memikirkan teman barunya, Ridwan. Akhirnya ia mendapatkan suatu ide. Dikabarkannya Anggi dan Mita melalui SMS. Keesokan harinya di jam istirahat….

Doni: “Eh, kalian membawa apa yang aku bilang kemarin, kan?”

Mita: “Bawa dong. Ayo kita dekati Ridwan.”

Anggi: “Ridwan, bolehkah kami bertiga makan bersamamu?”

Ridwan: [kikuk dan kebingungan] “Eh, um.. boleh saja..”

Doni, Anggi, dan Mita mengeluarkan bekal makanan mereka. Ketiganya juga membawa makanan camilan untuk dimakan bersama-sama, tentu saja Ridwan juga kebagian. Dengan makan bersama setiap hari, mereka berharap bisa membuat Ridwan lebih ceria. Setelah makan…

Ridwan: “Terima kasih, teman-teman. Kalian sangat baik kepadaku.”

Mita: “Kamu ini bicara apa, sih? Kita kan teman, wajar saja jika kita saling bersikap baik.”

Semenjak itu Ridwan menjadi semakin kuat karena dukungan teman-teman barunya. Siswa-siswa lain di kelas itu pun banyak yang bergabung membawa bekal untuk dimakan bersama-sama pada jam istirahat. Suasana menjadi semakin menyenangkan.

   Oke, sekian dulu artikel mengenai " Contoh Naskah Drama 5 Orang Terbaru ".Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat.

Contoh Drama Tentang Persahabatan


      Contoh Drama Tentang Persahabatan - Hai sobat, kali inisaya ada tugas suruh buat drama di sekolah.Nah .. bagi yang mau contoh nya, kali ini saya akan share tentang " Contoh Drama Tentang Persahabatan " Ok, langsung aja deh .. simak drama berikut.




        Aneka tema dan peristiwa bisa dijadikan sebuah drama. Entah itu kisah nyata maupun rekaan, asal dikemas dalam teks dan konsep yang menarik bisa membuat sebuah drama menjadi terlihat menarik. Berikut ini adalah contoh drama tentang persahabatan :

    Suasana panggung terlihat suram dengan setting sebuah kamar tidur dan terdapat seoang gadis remaja sedang menangis sambil menutup kedua telinganya dengan bantal. Dia adalah Wati, gadis remaja berumur 17th. Di luar kamar terdengar suara pecahan piring dan makian dari Bapak dan Ibunya Wati.Tidak lama kemudian Wati mengambil handphone-nya dan mencoba menghubungi Sita, sabahat karibnya sejak mereka duduk di Bangku SD. Setelah berbicara melalui handphone, Wati mengambil sebuah tas dan mengemasi pakaian dan buku-buku sekolahnya. Dengan keluar melalui jendela kamar, Wati mencoba kabur dari rumahnya.

    Suasana panggung berubah menjadi setting sebuah ruang tamu. Tampak 2 orang remaja putri yang sedang berbincang. Mereka adalah Wati dan Sita.

Wati: Sita, aku sudah benar-benar tidak tahan. Hampir setiap hari dan setiap saat aku mendengar bapak dan ibuku bertengkar

Sita: Kamu yang sabar ya. Mungkin memang saat ini bapak dan ibumu sedang ada masalah. Berdoa ya semoga masalah beliau segera bisa diatasi

Wati: Hatiku hancur waktu mendengar ibuku minta cerai. Seandainya mereka benar-benar bercerai, aku harus ikut siapa? aku malu, malu sekali Sita.

Sita: Aku mengerti sekali perasaanmu, tapi kamu juga jangan sampai terlalu sedih karena aku khawatir kalau kamu terlalu sedih nanti malah akan mempengaruhi sekolahmu. Kita sebentar lagi mau menghadapi Unas lho

Wati: Ah biarlah, seandainya aku tidak lulus juga mungkin orang tuaku tidak peduli.

Sita: Tidak ada orang tua yang tidak peduli dengan anaknya. Hanya mungkin saat ini mereka berdua sedang ada masalah jadi terlihat seperti mereka sedang sibuk dengan urusan mereka sendiri

Wati: Percuma aku punya orang tua kalau setiap hari isinya bertengkar saja. Apa mereka berdua tidak malu dengan tetangga yang sudah pasti mendengar suara mereka bertengkar?

Dari ruangan dalam rumah keluarlah seorang ibu-ibu sambil membawa pisang goreng dan teh manis.. Ibu itu adalah Ibu Dibyo, Ibunya Sita.
Ibu Dibyo: Tidak baik bicara seperti itu Wati. Apapun yang terjadi, mereka berdua adalah orang tuamu. Banyak anak-anak di luar sana yang sangat menginginkan mempunyai orang tua

Wati: (sambil menunduk dan menangis) Saya harus bagaimana bu?

Ibu Dibyo: Bersikaplah seperti biasa, tetap menjadi anak yang penurut. Bila ada kesempatan yang tepat, cobalah bicara dengan bapak ibumu, sampaikan bahwa kamu merasa sangat tidak nyaman bila mereka berdua bertengkar.

Wati: akan saya coba bu..

Sita: Nah, kamu jangan sedih lagi ya. Ayo donk tersenyum lagi (sambil mengusap air mata Wati dan membelai rambut Wati)

Wati: terima kasih Sita, terima kasih bu. Sita, beruntung sekali kamu memiliki Ibu yang sabar.

Sita: Lho sejak dulu kan kamu sudah dianggap bagian dari keluargaku. jadi ibuku juga ibumu lho. Benar kan bu?

Ibu Dibyo: Iya benar. wati sudah ibu anggap seperti anak ibu sendiri

Wati: Bu, malam ini saya boleh menginap disini?

Ibu Dibyo: Boleh, tapi kamu harus telp ke rumah dulu. Beritahu Bapak dan Ibumu kalau kamu menginap disini supaya mereka berdua tidak bingung mencarai kamu ada dimana

Wati: iya bu, terima kasih.

     Nah, gimana ? Walaupun drama nya cukup singkat, yang penting berisi sob.Ok, deh .. sekian dulu postingan saya tentang " 
Contoh Drama Tentang Persahabatan " Semoga bermanfaat ya ..




Sumber :